MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 33,07 poin atau 0,49% ke 6.662,29 pada akhir perdagangan Rabu (5/1). Sebanyak 174 saham naik, 369 saham turun dan 138 saham stagnan. Sembilan indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Properti yang turun 1,77%, IDX Sektor Transportasi turun 1,49% dan DIX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang turun 1,46%. Sementara itu, hanya satu indeks sektoral yang selamat ke zona hijau yakni IDX Sektor Keuangan yang nak 0,19%. Baca Juga: Kemenkes: Tarif Vaksin Booster Belum Ditetapkan Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 22,12 miliar saham dengan total nilai Rp 23,17 triliun. Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai secara teknikal, indikator stochastic RSI menunjukan sinyal overbought, namun investor asing masih mencatatkan aksi beli (net buy) cukup besar yakni sebesar Rp 800 miliar. "IHSG juga menutup gap ke level 6.665. Pola candlestick yang terbentuk memiliki upper dan lower shadow yang sama panjang," ujarnya dalam riset. Valdy menambahkan, pergerakan IHSG masih akan dibayangi oleh potensi pelemahan nilai tukar Rupiah, menyusul pengumuman risalah FOMC pada Kamis dinihari (6/1). Pelaku pasar juga tengah mengantisipasi pengetatan kebijakan moneter the Fed yang lebih agresif, salah satunya adalah potensi kenaikan the Fed Rate hingga 3 (tiga) kali di 2022. "Sebagai informasi, nilai tukar rupiah melemah 0.38% ke level Rp 14.355 per USD," tandasnya.
IHSG Hari Ini, Rabu (5/12) Ditutup di Zona Merah
MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 33,07 poin atau 0,49% ke 6.662,29 pada akhir perdagangan Rabu (5/1). Sebanyak 174 saham naik, 369 saham turun dan 138 saham stagnan. Sembilan indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Properti yang turun 1,77%, IDX Sektor Transportasi turun 1,49% dan DIX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang turun 1,46%. Sementara itu, hanya satu indeks sektoral yang selamat ke zona hijau yakni IDX Sektor Keuangan yang nak 0,19%. Baca Juga: Kemenkes: Tarif Vaksin Booster Belum Ditetapkan Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 22,12 miliar saham dengan total nilai Rp 23,17 triliun. Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai secara teknikal, indikator stochastic RSI menunjukan sinyal overbought, namun investor asing masih mencatatkan aksi beli (net buy) cukup besar yakni sebesar Rp 800 miliar. "IHSG juga menutup gap ke level 6.665. Pola candlestick yang terbentuk memiliki upper dan lower shadow yang sama panjang," ujarnya dalam riset. Valdy menambahkan, pergerakan IHSG masih akan dibayangi oleh potensi pelemahan nilai tukar Rupiah, menyusul pengumuman risalah FOMC pada Kamis dinihari (6/1). Pelaku pasar juga tengah mengantisipasi pengetatan kebijakan moneter the Fed yang lebih agresif, salah satunya adalah potensi kenaikan the Fed Rate hingga 3 (tiga) kali di 2022. "Sebagai informasi, nilai tukar rupiah melemah 0.38% ke level Rp 14.355 per USD," tandasnya.