IHSG ikut berseri di tengah penguatan bursa Asia



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound pasca jatuh lebih 1% pada perdagangan sebelumnya. Mengacu data RTI, Selasa (12/4) indeks menguat 0,89% atau 42,59 poin ke level 4.829,57.

Tercatat 172 saham bergerak naik, 129 saham bergerak turun, dan 86 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 4,75 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,14 triliun.

Enam dari 10 indeks sektoral menghijau. Aneka industri naik 3,31%, manufaktur naik 1,79%, dan barang konsumsi naik 1,60%.


Empat sektor lainnya yang memerah antara lain, pertanian turun 0,38%, perdagangan turun 0,12%, dan konstruksi turun 0,10%.

Aksi jual asing masih mewarnai perdagangan, khususnya di pasar regional sebesar Rp 14,287 miliar. Tetapi, secara keseluruhan perdagangan aksi beli asing lebih dominan sebesar Rp 244,931 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 yaitu, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) naik 7,37% ke Rp 9.100, PT Astra International Tbk (ASII) naik 3,94% ke Rp 7.250, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,75% ke Rp 6.925.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 yaitu, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 4,22% ke Rp 1.475, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 2,14% ke Rp 16.025, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,11% ke Rp 695.

Penguatan IHSG sejalan dengan wajah bursa regional. Pasar saham Asia sebagian besar berakhir menguat dengan saham Jepang memimpin penguatan di tengah melemahnya mata uang yen.

Indeks Topix naik 1,5 % untuk mengakhiri hari di level 1,299.35 dengan semua kecuali lima dari 33 sub indeks menghijau.

Indeks Nikkei naik 1,1 % untuk mengakhiri hari di level 15.928,79. Saham produsen mobil Jepang memimpin kenaikan setelah yen kehilangan sekitar 0,3 % terhadap dollar pada akhir perdagangan.

Sementara, indeks Kospi Korea Selatan naik 10,95 poin atau 0,56% ke leve 1.981,32. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 63,63 poin atau 0,31% ke 20504,44.

Sebalinya, indeks Shanghai Composite China tergelincir turun 9,42 poin atau 0,31% ke 3.024,52.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto