IHSG ikut tersengat ledakan bom Thailand



JAKARTA. Aksi pengeboman di Thailand menyulut sentimen terhadap bursa Asia. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun kena dampaknya. Hari ini Selasa (18/8) IHSG di tutup melemah 1,63% ke level 4.510,48.

Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities memaparkan, bursa Asia ditutup mayoritas melemah yang dipimpin oleh Indeks Shanghai yang terkoreksi 6,15%. Investor pesimistis terhadap stimulus selanjutnya yang mendukung ekuitas pasca reboundnya data penjualan rumah baru di China.

Selain itu, sentimen negatif juga datang dari aksi pengeboman pusat kota di Bangkok Thailand yang membuat Indeks saham Thailand SET turun 2,8%.


Lanjar menambahkan IHSG mengekor pelemahan yang terjadi di bursa Asia. Selain itu data neraca perdagangan Indonesia yang masih surplus tetapi menunjukkan tingkat ekspor yang melambat justru menjadi sentimen negatif dari domestik.

"Investor asing pun kembali net sell sebesar Rp 513,75 miliar," ujar Lanjar.

Secara teknikal, IHSG terkonsolidasi didekat lower bands setelah tidak sanggup menguat menutup gap. Indikator Stochastic masih rendah dengan Momentum RSI yang flat diarea oversold.

Lanjar memprediksi, besok Rabu (19/8), IHSG akan bergerak mixed cenderung mencoba menguat dengan rentang pergerakan 4.455-4.615.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie