JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melempem mengawali perdagangan pekan kedua 2017, Senin (9/1). Mengacu data RTI, indeks berakhir terkoreksi 0,57% atau 30,365 poin ke level 5.316,364. Tercatat 132 saham bergerak naik, 190 saham bergerak turun, dan 88 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 14,28 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,24 triliun. Tujuh dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor keuangan paling dalam penurunannya 1,05%. Sementara, sektor agrikultur paling tinggi penguatannya 1,70%.
Meski memerah, investor asing justru menorehkan aksi beli. Tercatat, net buy asing perdagangan hari ini sebesar Rp 31,169 miliar. Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 3,73% ke Rp 645, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 3,31% ke Rp 585, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun 2,93% ke Rp 9.125. Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 3,23% ke Rp 8.800, PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 2,74% ke Rp 450, dan PT Astra Agro Lestari Tbk naik 1,98% ke Rp 16.700. Menurut Taye Shim, Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia, performa IHSG pada pekan pertama 2017 cukup mengecewakan karena market Indonesia hanya mencetak kenaikan 0,9%. Sebagai perbandingan, return MSCI World 1,8% dan MSCI Emerging Market 2,2%.