KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melanjutkan penurunan, begitu kisah Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (23 April 2018). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) minus 78,51 poin menuju angka indeks 6.229,64 (-1,24%). Tentu saja LQ45, indeks saham di BEI yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga tampil suram. Minus 16,58 poin menuju level 1.010,88 (-1,61%). Merah bursa kali ini tidak mengubah penghuni daftar 10 saham LQ45 dengan nilai PER terkecil dari daftar sebelumnya (23 April 2018). Hanya urutan mereka yang sedikit berubah. Bumi Resources Tbk (BUMI), Indika Energy Tbk (INDY), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) menempati tiga besar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, yaitu 3,40kali, 4,21 kali, dan 5,49 kali. Disusul kemudian oleh PTBA, BSDE, SRIL, BBNI, ADRO, BJBR, WSBP.
IHSG jatuh lagi, ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (24 April 2018)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melanjutkan penurunan, begitu kisah Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (23 April 2018). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) minus 78,51 poin menuju angka indeks 6.229,64 (-1,24%). Tentu saja LQ45, indeks saham di BEI yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga tampil suram. Minus 16,58 poin menuju level 1.010,88 (-1,61%). Merah bursa kali ini tidak mengubah penghuni daftar 10 saham LQ45 dengan nilai PER terkecil dari daftar sebelumnya (23 April 2018). Hanya urutan mereka yang sedikit berubah. Bumi Resources Tbk (BUMI), Indika Energy Tbk (INDY), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) menempati tiga besar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, yaitu 3,40kali, 4,21 kali, dan 5,49 kali. Disusul kemudian oleh PTBA, BSDE, SRIL, BBNI, ADRO, BJBR, WSBP.