IHSG Jeblok 4,65% Pekan Ini, Intip Saham-Saham yang Masih Menguat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat di perdagangan terakhir pekan ini tak mampu mentas dari zona merah. IHSG menguat tipis 0,09% ke 6.983,86 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/12).

Tetapi dalam sepekan terakhir periode 16-20 Desember 2024, IHSG tercatat turun 4,65%. Tak cuma IHSG, seluruh indeks saham di BEI juga melemah dalam sepekan terakhir.

Menurut data BEI, ada 630 saham yang melemah saat IHSG turun dalam sepekan ini. Hanya 125 saham yang menguat dan 192 saham flat.


Pada indeks sektoral, sektor barang baku mencatat penurunan paling dalam, yakni 8,21%. Sektor properti dan real estat terjun 6,14% sepekan. Sektor teknologi merosot 5,63%. Sektor perindustrian tumbang 5,54%. Sektor transportasi dan logistik melorot 5,15%.

Sektor barang konsumsi nonprimer terpangkas 4,82%. Sektor kesehatan tumbang 4,76%. Sektor energi terpangkas 4,71%. Sektor barang konsumsi primer melemah 4,27% sepekan. Sektor keuangan turun 4,24%. Sektor infrastruktur melemah 3,04%.

Baca Juga: Wall Street Menguat Setelah Data Inflasi, Tetapi Ditutup Melemah Selama Seminggu

Di Asia Tenggara, IHSG mencatat penurunan paling dalam, bersama dengan indeks SET Thailand yang juga melemah 4,65%. Tetapi dari sisi poin, penurunan IHSG jauh lebih dalam.

Berikut kinerja indeks saham Asia Tenggara dalam sepekan:

  1. IHSG -4,65%
  2. SET Thailand -4,65%
  3. PSEi Filipina -3,18%
  4. Straits Times Singapura -2,37%
  5. Indeks FTSE Bursa Malaysia -1,08%
  6. VN-Index Vietnam -0,63%
Menurut catatan BEI, secara global, hanya indeks Dubai Financial Market General Index dan Tel Aviv Stock Exchange 35 Index yang menguat masing-masing 4,94% dan 1,46% dalam sepekan ini.

IHSG tercatat melemah 11,66% dalam tiga bulan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG tercatat turun 3,97%.

Baca Juga: IHSG Turun 4,65% Sepekan Hingga Jumat (20/12) Gara-Gara Ini

Saat IHSG masih berada di bawah 7.000 dan saham-saham perbankan dalam aksi jual asing, saham BREN melewati BBCA sebagai saham dengan kapitalisasi pasar atau market cap terbesar di BEI.

Saham BBCA melemah dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Dalam sepekan ini, harga saham BBCA melemah 3,98%.

Sementara saham BREN menguat tiga dari lima hari perdagangan di pekan ini. Dalam sepekan, harga saham BREN menguat 7,92%

Saham BBNI turun delapan hari perdagangan berturut-turut. Harga saham TPIA turun dalam enam hari perdagangan beruntun.

Harga saham BBCA melemah empat hari beruntun. Sedangkan saham DSSA turun tiga hari berturut-turut. 

Berikut posisi peta market cap bursa hingga akhir pekan beserta pergerakan harga saham sepekan:

20 Desember 2024
No Saham M.Cap (Rp triliun) % 1W
1 BREN 1230,83 7,92%
2 BBCA 1189,6 -3,98%
3 BYAN 679,17 0,37%
4 AMMN 652,66 -1,64%
5 TPIA 631,53 -6,11%
6 BBRI 615,33 -2,64%
7 BMRI 529,67 -5,81%
8 DSSA 282,21 -11,10%
9 PANI 270,98 -13,59%
10 TLKM 252,61 -8,60%
11 ASII 197,15 -4,98%
12 BBNI 158,89 -9,94%
13 ICBP 131,2 -5,06%
14 DNET 128,01 -0,82%
15 BRIS 126,85 -5,17%
16 CUAN 116,91 16,20%
17 AMRT 115,44 -6,08%
18 DCII 100,35 -0,94%
19 UNTR 95,77 -8,71%
20 SMMA 92,97 0,00%
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi harian

1. CUAN (10,05% | Rp 10.400)

2. BREN (4,25% | Rp 9.200)

3. BRIS (4,17% | Rp 2.750)

Saham big cap dengan penurunan harga terdalam harian

1. DSSA (-2,07% | Rp 36.625)

2. BBNI (-1,16% | Rp 4.260)

3. AMRT (-1,07% | Rp 2.780)

Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi mingguan (Jumat, 20 Desember 2024 vs Jumat, 13 Desember 2024)

1. CUAN (16,20% | Rp 10.400)

2. BREN (7,92% | Rp 9.200)

3. BYAN (0,37% | Rp 20.375)

Saham big cap dengan penurunan harga terdalam mingguan (Jumat, 20 Desember 2024 vs Jumat, 13 Desember 2024)

1. PANI (-13,59% | Rp 16.050)

2. DSSA (-11,10% | Rp 36.625)

3. BBNI (-9,94% | Rp 4.260)

Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi bulanan (Jumat, 20 Desember 2024 vs Rabu, 20 November 2024)

1. CUAN (54,65% | Rp 10,400)

2. BREN (36,30% | Rp 9,200)

3. BYAN (13,19% | Rp 20,375)

Saham big cap dengan penurunan harga terdalam bulanan (Jumat, 20 Desember 2024 vs Rabu, 20 November 2024)

1. BBNI (-12,16% | Rp 4.260)

2. BMRI (-8,84% | Rp 5.675)

3. AMMN (-6,98% | Rp 9.000)

Baca Juga: IHSG Naik 0,09% pada Jumat (20/12) tapi Anjlok 4,65% Dalam Sepekan, Cek Sentimennya

Top leaders dan top laggard IHSG sepekan ini adalah:

Top Leaders
 
Top Laggards
Saham % Saham %
BREN 7,92% BMRI -5,81%
CUAN 16,20% TLKM -8,60%
BYAN 0,37% BBCA -3,98%
PTRO 7,84% TPIA -6,11%
SSIA 9,45% DSSA -11,10%
CLEO 8,71% BBNI -9,94%
MORA 25,00% GOTO -9,21%
APIC 1,83% BBRI -2,64%
BANK 2,50% PANI -13,59%
MYOH 11,46% BRMS -15,38%
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 4,09 triliun di seluruh pasar saat IHSG terjun dalam sepekan terakhir. Net sell asing ini lebih besar ketimbang pekan sebelumnya periode 9-13 Desember 2024 yang mencapai Rp 2,7 triliun.

Menurut data RTI, berikut saham-saham dengan net sell terbesar asing sepekan:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 2,31 triliun
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,34 triliun
  3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 588,37 miliar
  4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 500,03 miliar
  5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 311 miliar.
Sedangkan saham-saham yang masih mencatat net buy atau beli bersih asing terbesar adalah:

  1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 204,55 miliar
  2. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 121,3 miliar
  3. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 119,84 miliar
  4. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 107,1 miliar
  5. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) Rp 63,16 miliar
Saham-saham top gainers dan top losers IHSG adalah:

Top Gainers
 
Top Losers
Saham % Saham %
KJEN 88,89% AKSI -41,45%
SKBM 68,78% SNLK -38,27%
SAFE 47,57% SAPX -30,15%
RONY 35,96% JIHD -26,46%
AYLS 32,20% PNSE -25,85%
ENAK 31,82% MSKY -25,33%
MORA 25,00% VISI -22,41%
BEEF 21,77% GDST -21,37%
BESS 20,78% PSAB -21,19%
GPSO 17,79% INPS -21,12%
Tonton: IHSG Semakin Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Selanjutnya: Ketentuan Ganjil Genap Jakarta Pagi-Siang, Catat Jadwal serta Daftar Jalan

Menarik Dibaca: 11 Rekomendasi Herbal Penurun Gula Darah Tinggi yang Paling Bagus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati