KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 47,22 poin atau 0,67% ke 7.134,62 pada akhir perdagangan Kamis (7/12). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi IHSG Jumat (8/12) berpeluang menguat terbatas.

“Untuk sentimen IHSG Jumat, akan ada rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan penjualan ritel Indonesia, di sisi lain kami perkirakan IHSG dipengaruhi oleh harga komoditas dan pergerakan nilai tukar Rupiah,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12).

Research Analyst Reliance Sekuritas Ayu Dian mengatakan, pada Jumat (8/12) pasar masih akan mencermati perlambatan ekonomi China di mana ekspor pada November 2023 tercatat tumbuh 0,5% YoY namun impor terkontraksi di bawah ekspektasi pasar sebesar -0.6% YoY yang mengindikasikan masih lemahnya permintaan dalam negeri China.

Baca Juga: Saham Emiten Prajogo Pangestu Ngebut Lagi, Market Cap BREN Tembus Rp 1.000 Triliun

“Untuk itu, pasar juga akan menanti rilis inflasi China pada Sabtu ini sebagai indikator lanjutan dalam melihat perkembangan konsumsi,” kata Ayu kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12).

Sementara dari dalam negeri, menurutnya pasar akan mencermati pertumbuhan retail dan kepercayaan konsumen yang diperkirakan akan tetap solid.

Ayu memprediksi IHSG Jumat (8/12) berpotensi melanjutkan penguatan dalam rentang 7095-7180.

Baca Juga: IHSG Turun di Sesi I Kamis (7/12), Hanya Sektor Barang Baku & Infrastruktur yang Naik

Sementara Herditya memproyeksikan IHSG Jumat (8/12) berada di rentang 7064-7122. 

Untuk saham dapat dicermati PT Indosat Tbk (ISAT) dengan target harga Rp 9.625 - Rp 10.100 per saham, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dengan target harga Rp 745-Rp 800 per saham, dan PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) dengan target harga Rp 155-Rp 162 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli