IHSG Kamis Pagi (26/9) Dibuka Dengan Penurunan 0,7%



MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melandai pada perdagangan Kamis pagi (26/9). Indeks tercatat sempat melemah 0,7% ke 7.689 pukul 9:10 WIB. 

Sebanyak 204 saham menguat, bersamaan dengan 177 saham yang turun. Sedangkan 208 saham lainnya tak bergerak dari posisi sebelumnya. 

Pasar hari ini diperkirakan masih mencerna keputusan bank sentral China (PBOC) yang berencana menggelontorkan paket stimulus besar-besaran yang diperkirakan bernilai hingga 2 triliun yuan atau US$ 284 miliar, setelah kemarin memangkas bunga medium-term lending rate menjadi 2% dari 2,3%. 


IHSG pada Rabu (25/9) ditutup melemah 0,48% ke posisi 7.740. Asing melakukan aksi penjualan dengan net sell Rp 1,99 triliun di pasar reguler. 

Wall Street juga ditutup melemah, dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 ditutup melemah dari rekor penutupan tertinggi yang didorong oleh paket stimulus besar-besaran China, serta menunggu indikator ekonomi dan sinyal tentang pemotongan suku bunga yang akan datang.

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman sebelumnya memprediksi, IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound setelah kemarin asing melakukan net sell efek dari kabar stimulus China. 

Rentang pergerakan IHSG diperkirakan di support 7.680-7.700 dan resist 7.800-7.850.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai, pola pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas, demikian juga peluang koreksi terbatas dalam jangka pendek.

"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam kondisi uptrend," kata dia. 

Pilihan saham dari Yugen Sekuritas antara lain: ASRI, BBRI, ASII, JSMR, PWON, SMRA, BINA, EXCL, TBIG.

Sementara itu, ide trading dari BNI Sekuritas untuk hari ini adalah PTBA, ASII, BRIS, CPIN, KLBF, dan BBTN. Berikut ulasannya:

1. PTBA Spec Buy dengan area beli di 3080, cutloss jika break di bawah 3030. Jika tidak break di bawah 3030, potensi naik ke 3100-3140 short term.

2. ASII Spec Buy dengan area beli di 5200, cutloss jika break di bawah 5150. Jika tidak break di bawah 5200, potensi naik ke 5325-5450 short term.

3. BRIS Spec Buy dengan area beli di 3070, cutloss jika break di bawah 3030. Jika tidak break di bawah 3030, potensi naik ke 3140-3200 short term.

4. CPIN Spec Buy dengan area beli di 4880, cutloss jika break di bawah 4850. Jika tidak break di bawah 4880, potensi naik ke 4950-5050 short term.

5. KLBF Spec Buy dengan area beli di 1720, cutloss jika break di bawah 1690. Jika tidak break di bawah 1720, potensi naik ke 1770-1790 short term.

6. BBTN Spec Buy dengan area beli di 1445, cutloss jika break di bawah 1425. Jika tidak break di bawah 1445, potensi naik ke 1480-1500 short term.

Sekadar mengingatkan, rekomendasi saham atau ide trading ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi ada di tangan masing-masing, sehingga sesuaikan dengan tujuan dan profil risiko.

Selanjutnya: TikTok Indonesia: Rata-Rata Pengguna Belanjakan Rp 2,3 Juta pada Mega Sales

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia