IHSG kehabisan amunisi, berakhir turun tipis 2,82 poin



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehabisan tenaga di akhir perdagangan Kamis (15/2). Indeks acuan saham domestik tergelincir 2,82 poin atau setara 0,04% ke posisi 6.591,58.

IHSG menutup perdagangan pekan ini di zona merah, setelah dibuka di teritori positif pada Kamis pagi. Meski demikian, sepekan ini, IHSG masih mencatatkan kenaikan total 1,32%. Pasar saham domestik pulih usai turun tajam pada pekan sebelumnya akibat gejolak di bursa Wall Street.

RTI mencatat, hari ini, indeks kehabisan amunisi karena lima sektor melemah. Aneka industri dan keuangan turun paling tajam, yaitu masing-masing 0,94% dan 0,48%. Padahal, lima sektor lainnya masih menguat, dipimpin industri dasar yang naik 1,61%. Total 183 saham berhasil naik, berbanding 155 saham yang turun.


Mengacu data Bloomberg, dua saham perbankan paling membebani IHSG. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 0,84% berkontribusi menekan indeks sebesar 4,37 poin. Kemudian, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggerus indeks sebesar 4,14 poin. Pasalnya, saham bank pelat merah ini ditutup turun 1,20%.

Ada sekitar 11,60 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang hari ini, dengan nilai perdagangan Rp 7,42 triliun. Investor asing masih cenderung melego saham, dengan membukukan penjualan bersih alias net sell di pasar reguler sebesar Rp 274,20 miliar. Pemodal asing juga net sell di semua pasar mencapai Rp 252,91 miliar.

Asing paling banyak melego saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai penjualan bersih alias net foreign sell mencapai Rp 86,4 miliar. Di sisi lain, saham BMRI membukukan net foreign buy tertinggi yaitu Rp 45,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini