IHSG Kemarin Sempat Tembus 7.000, Simak Prediksi Kamis (31/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh 7.008 di perdagangan Rabu (30/8). IHSG mempersempit kenaikan menjadi hanya 0,13% ke level 6.966 di akhir perdagangan kemarin.

Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengatakan, dalam jangka pendek, ada potensi IHSG menguat ke 7.000 jika konsisten bertahan di atas 6.972.

Adapun faktor penguatan IHSG yang diperoleh dari beberapa sentimen. Baik sentimen eksternal maupun sentimen eksternal. Dari internal, didukung oleh faktor stabilitas fundamental ekonomi domestik.


Dari eksternal, tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) diperkirakan tidak akan naik signifikan. Indikasinya adalah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) AS yang berada di bawah ekspektasi. Ini berdampak ke potensi pelemahan nilai tukar dolar AS.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.966, BBNI, EXCL, MDKA Paling Banyak Net Buy Asing, Rabu (30/8)

“Ini membuat peluang The Fed untuk menerapkan kebijakan pengetatan moneter selanjutnya tidak akan terlalu besar, paling hanya 25 pasis point, kalau mengacu pada median in Fed's June Dot Plot lalu,” kata Nafan.

Nafan merekomendasikan sektor-sektor seperti, sektor energi, sektor barang konsumsi primer, sektor keuangan, dan sektor properti.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini posisi IHSG sedang berada di fase uptrend  pada time frame jangka menengah.

“Memang sudah menembus area 7.000, tetapi dalam jangka pendek kami mencermati adanya koreksi terlebih dahulu,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (30/8).

Baca Juga: Wall Street Menguat Pada Rabu (30/8) Saat Data Ekonomi AS Melemah

Penguatan IHSG ini berada di tengah sentimen negatif secara global. Federal Reserve masih bernada hawkish atas kebijakan suku bunga. The Fed diperkirakan akan menahan suku bunga pada pertemuan September nanti. Ditambah, perekonomian China masih cenderung melambat.

Herditya merekomendasikan untuk mencermati sektor infrastruktur dan sektor barang baku. Dia juga memperkirakan IHSG akan menguji 6.939-6.955.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati