IHSG kembali ke posisi awal pada penutupan sesi I



KONTAN.CO.ID - Melorot pada awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya kembali ke posisi awal dan tutup sementara di jalur hijau. Jumat (18/8) pada penutupan sesi I perdagangan, IHSG naik tipis 0,01% atau 0,39 poin ke posisi 5.892,34.

Pembalikan arah IHSG ini didorong oleh penguatan enam sektor. Sektor barang konsumer naik 0,50% dan mencatat kenaikan tertinggi.

Sektor aneka industri pun naik 0,49%. Sektor perdagangan naik 0,38%, disusul sektor infrastruktur yang naik 0,26%, sektor manufaktur 0,22%, dan sektor pertambangan 0,13%.


Sementara sektor industri dasar masih melorot hingga 0,82%. Sektor keuangan pun terkoreksi 0,46%, disusul sektor konstruksi 0,35% dan sektor perkebunan yang turun 0,14%.

Transaksi hingga siang ini cukup ramai dengan volume 4,06 miliar saham dan nilai transaksi Rp 3,64 triliun. Meski IHSG mulai naik, investor asing masih mencatatkan penjualan bersih Rp 220,15 miliar di seluruh pasar.

Penjualan bersih asing terbesar ada pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 256,5 miliar. Saham PT Astra International Tbk (ASII) pun mencetak penjualan bersih asing Rp 169,6 miliar. Sedangkan saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) mencatat penjualan bersih asing Rp 11 miliar.

Investor asing masih mencatat pembelian bersih di saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 122,2 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 51,8 miliar, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 28,5 miliar.

Pembelian bersih asing pada GGRM membawa saham rokok ini menjadi salah satu saham top gainers pada indeks LQ45 dengan kenaikan harga 3,49%. GGRM menemani PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang mencatat kenaikan harga 3,80% dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan kenaikan 2,83%.

Sedangkan jajaran top losers LQ45 adalah saham PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR), BMRI, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati