KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menguat 0,29% atau 19,81 poin ke level 6.900 pada penutupan perdagangan Senin (13/2) setelah tiga hari berada di zona merah pada pekan lalu. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, IHSG berpotensi menguat dengan area
support di level 6.835 dan
resistance di level 6.960 pada perdagangan Selasa (14/2). “Kami perkirakan IHSG masih berpeluang bergerak menguat terbatas untuk menguji area 6.930,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (13/2).
Menurut dia, pergerakan IHSG masih dipengaruhi sikap investor yang cenderung
wait and see menjelang rilis neraca perdagangan dan 7 Day Reverse Repo Rate (7DRRR).
Baca Juga: IHSG Naik ke 6.900 Pada Senin (13/2), GOTO, BBRI, ISAT Paling Banyak Net Sell Asing Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Rizky Khaerunnisa menganalisa IHSG ditutup menguat terbatas dengan
candle bullish dengan indikator
stochastic bullish, MACD histogram bergerak turun
(line bullish) dan volume turun. Rizky memprediksi jika bergerak
bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran
support 6.834–6.871. Namun, jika IHSG mampu bergerak
bullish, terdapat peluang menuju area
resistance 6.932–6.951. “Sentimen yang mempengaruhi IHSG besok, investor menunggu rilis data inflasi US,” kata Rizky.
Baca Juga: Kompak, Harga Saham BBCA dan GOTO Menghijau di Perdagangan Bursa Senin (13/2) Sementara, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian memprediksi IHSG berpotensi
rebound ke 6.940 pada Selasa (14/2). Pergerakan IHSG akan berada di area
support 6.840 dan area
resistance 6.960. “IHSG membentuk pola
morning star bersamaan dengan
rebound Senin,” kata Rio. Pola tersebut mengindikasikan potensi
rebound lanjutan hingga uji
resistance 6.940-6.960 pada Selasa (13/2). Menurut Rio, penguatan IHSG ini disokong ekspektasi konsumsi domestik yang kuat di 2023. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan penjualan motor sebesar 37% yoy di Januari 2023 dari 24.6% yoy di Desember 2022.
Baca Juga: IHSG Naik 0,29% ke 6.900 Pada Senin (13/2), GOTO, ACES, SIDO Top Gainers LQ45 Data tersebut mendukung kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) ke 123 di Januari 2023, yang lebih tinggi dibandingkan dengan 119,9 pada Desember 2022. Hal ini meredam kekhawatiran dampak negatif dari pelemahan harga komoditas terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023. Dengan itu, Rio merekomendasikan saham-saham yang berkaitan dengan konsumsi masyarakat antara lain,
MYOR,
GOTO,
EXCL, dan
ASII. Selain itu, potensi
technical rebound lanjutan di
ADMR,
ITMG,
ANTM, dan
SRTG juga dapat diperhatikan pada Selasa (14/2). Sementara Herditya mengimbau investor untuk mencermati saham ADRO, MEDC, dan BRIS.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Pekan Ini, Cek Rekomendasi Saham Indo Premier Sekuritas Sedangkan Rizky merekomendasikan beberapa saham berikut: 1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (
ACES)
Entry buy: Rp 525–Rp 545 Target harga: Rp 565–Rp 580
Support: Rp 520–Rp 525
Cutloss: Rp 515 2. PT Global Mediacom Tbk (
BMTR)
Entry buy: Rp 294–Rp 300 Target harga: Rp 310–Rp 316
Support: Rp 290–Rp 294
Cutloss: Rp 288 3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS)
Entry buy: Rp 1.335–Rp 1.365 Target harga: Rp 1.400–Rp 1.420
Support: Rp 1.325–Rp 1.335
Cutloss: Rp 1.320 4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS)
Entry buy: Rp 1.580–Rp 1.625 Target harga: Rp 1.660–Rp 1.680
Support: Rp 1.590–Rp 1.580
Cutloss: Rp 1.585 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati