IHSG kembali melorot di akhir sesi I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi satu, Jumat (10/11) di area negatif. IHSG melorot 15,99 poin atau 0,26% ke level 6.026,47.

Ini adalah penurunan hari ketiga IHSG setelah mencatat rekor tertinggi. Penurunan IHSG ini terjadi dengan volume transaksi 4,53 miliar saham dan nilai transaksi Rp 2,71 triliun. Sebanyak 166 saham melemah, 126 saham menguat, dan 103 saham stagnan.

Hanya satu dari 10 indeks sektoral yang menguat. Sektor aneka industri menanjak 0,38%. Sedangkan sembilan sektor lain melemah.

Sektor perdagangan mencatatkan penurunan terbesar, yakni 0,76%. Sektor infrastruktur menurun 0,53%. Sektor industri dasar melorot 0,48%.

Sektor perkebunan turun 0,43%. Sektor konstruksi dan finansial turun masing-masing 0,25% dan 0,24%. Sektor pertambangan, manufaktur, dan barang konsumer turun tipis masing-masing 0,09%, 0,06%, dan 0,04%.

Berikut barisan top gainers LQ45: - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 1,60% - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 1,57% - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 1,05%

Sedangkan pada top losers: - PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,81% - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (UNTR) turun 2,17% - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 2,02%

Pemodal asing mencatatkan penjualan bersih Rp 178 miliar di pasar reguler dan Rp 189,36 miliar di seluruh pasar. Saham UNTR mencatat penjualan terbesar, yakni Rp 89,1 miliar. Dua saham bank, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencetak penjualan bersih masing-masing Rp 36,5 miliar dan Rp 18,5 miliar.

Sedangkan pembelian bersih asing terbesar pada PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 13,7 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 10,6 miliar, dan BBTN Rp 4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati