KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,93% ke posisi 4.941 pada perdagangan Rabu (3/6). Penguatan ini menggenapkan pergerakan IHSG yang selalu ditutup di zona hijau selama enam hari perdagangan terakhir.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, kenaikan IHSG terdorong sentimen positif dari dalam negeri. Menurut dia, investor cukup optimistis dengan pelonggaran aktivitas di tengah pandemi Covid-19 pada akhir semester I-2020.

Penguatan rupiah dan penurunan credit default swap (CDS) lima tahun turut menjadi indikasi bahwa risiko investasi dan stabilitas nilai tukar saat ini mendukung fundamental domestik. "Hal tersebut tercermin dari masifnya investor asing untuk masuk ke pasar saham Indonesia," kata Okie saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (3/6).

Baca Juga: Wall Street melanjutkan pendakian mendekati level tertinggi

Memang, dalam seminggu terakhir, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 2,62 triliun di seluruh pasar. Masuknya investor asing ke bursa saham ini, mempengaruhi kenaikan signifikan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar.

Untuk perdagangan Kamis (4/6), Okie memprediksi IHSG masih akan menguat walaupun terbatas. Perkiraannya, IHSG akan bergerak dengan support di level 4.730 dan resistance di 5.038.

Meskipun begitu, Okie melihat potensi IHSG pada esok hari dapat berfluktuasi dan rawan profit taking. "Kondisi geopolitik dari eksternal dapat memperkecil ruang pergerakan bagi IHSG untuk menguat dalam jangka waktu pendek," tutur Okie.

Baca Juga: IHSG melesat 1,93%, naik enam hari berturut-turut ke 4.941 pada Rabu (3/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati