KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan. Pada penutupan perdagangan Rabu (18/11), IHSG menguat 0,50% ke 5.557.518. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan level terendah 5.530.876 dan level tertinggi 5.574.728.

Mengutip data RTI, enam dari 10 sektor menguat. Antara lain sektor tambang naik paling tinggi 1,36%, sektor keuangan menguat 0,94 dan sektor infrastruktur naik tipis 0,52%.

Sementara sektor yang merosot antara lain sektor agriculture turun 0,96%, sektor perdagangan merosot 0,34% dan sektor aneka industri melemah 0,24%.

Total volume perdagangan di BEI mencapai 17,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,2 triliun. Sebanyak 232 saham menguat, 210 saham merosot dan 175 saham flat.

Baca Juga: IHSG menguat empat hari berturut-turut hingga Rabu (18/11)

Investor asing membukukan net buy atau beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp 722,4 miliar.

Saham yang paling banyak dikoleksi asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 309,6 miliar. Saham BBCA menguat tipis 0,31% ke Rp 32.850 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 20 juta dengan nilai transaksi Rp 658,4 miliar.

Asing juga mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 215,2 miliar. Saham BBRI menguat 2,02% ke Rp 4.040 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 203 juta dengan nilai transaksi Rp 816,4 miliar.

Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga diborong asing Rp 142,3 miliar. Namun saham SMMA flat di Rp 14.600. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 11,5 juta dengan nilai transaksi Rp 168,3 miliar.

Baca Juga: Diprediksi terus menguat, IHSG bisa tembus level di atas 6.000 pada tahun depan

Berikut 10 saham paling banyak dikoleksi asing pada perdagangan Rabu:

Editor: Noverius Laoli