JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tak berkutik di zona merah pada akhir transaksi sesi I hari ini (30/10). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,66% menjadi 5.040,75. Analis First Asia Capital menjelaskan, target support pertama IHSG ada di level 5.050. Namun, level tersebut telah terkonfirmasi sehingga indeks berpeluang menuju support berikutnya di level 5.000. Sementara, target resistance IHSG ada di kisaran 5.090-5.110. Ada sejumlah faktor dan terlihat sangat krusial yang mempengaruhi pergerakan IHSG. Pertama, soal penghapusan quantitive easing (QE) oleh The Fed. Selain kebijakan bersejarah, kebijakan ini juga diartikan oleh pelaku pasar bahwa The Fed akan mengakhiri tren suku bunga rendah dalam waktu yang lebih dekat seiring dengan membaiknya perekonomian Amerika Serikat (AS).
IHSG kembali merah, ini kata analis
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tak berkutik di zona merah pada akhir transaksi sesi I hari ini (30/10). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,66% menjadi 5.040,75. Analis First Asia Capital menjelaskan, target support pertama IHSG ada di level 5.050. Namun, level tersebut telah terkonfirmasi sehingga indeks berpeluang menuju support berikutnya di level 5.000. Sementara, target resistance IHSG ada di kisaran 5.090-5.110. Ada sejumlah faktor dan terlihat sangat krusial yang mempengaruhi pergerakan IHSG. Pertama, soal penghapusan quantitive easing (QE) oleh The Fed. Selain kebijakan bersejarah, kebijakan ini juga diartikan oleh pelaku pasar bahwa The Fed akan mengakhiri tren suku bunga rendah dalam waktu yang lebih dekat seiring dengan membaiknya perekonomian Amerika Serikat (AS).