IHSG kembali naik di tengah melemahnya bursa Asia



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan di awal perdagangan Rabu (21/10). Data RTI menunjukkan indeks dibuka naik 0,83% atau 38,35 poin ke level 4.625,16 pukul 09.15 WIB.

Tercatat 138 saham, 29 saham turun, dan 43 saham stagnan. Di awal perdagangan hari ini melibatkan 809 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 595 miliar.

Seluruh indeks sektoral menghijau pagi ini. Sektor agrikultur memimping penguatan 10 indeks sektoral yakni naik 2,16%. Selanjutnya diikuti konstruksi naik 1,09%, aneka industri naik 1,03% dan industri dasar naik 0,96%.


Kemarin, Selasa (20/10) indeks ditutup naik 15,98 poin atau sebesar 0,35% ke 4.585,82. William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, mengatakan, pergerakan IHSG kemarin dibarengi  capital inflow atau membentuk pola kenaikan jangka menengah. 

Namun, target resistance terdekat pada level 4.640 wajib ditembus untuk memperkuat pola uptrend. IHSG berpotensi reli menuju di atas 5.000.

Asal tahu saja, indeks menghijau di tengah memerahnya bursa AS dan Asia. Indeks MSCI Asia Pacific mundur 0,1% menjadi 133,59 pada 09:01 pagi di Tokyo.

Di sisi lain, indeks Topix Jepang turun 0,1% karena data menunjukkan ekspor naik kurang dari perkiraan analis pada bulan September dari tahun sebelumnya.

Indeks Kospi Korea Selatan sedikit berubah. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5% dan Indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,4%. 

Sebelumnya, indeks S & P 500 turun 0,1 % ke level 2.031,06 pada pukul 04:00 sore waktu New York, setelah sebelumnya mengalami kenaikan di harga rata-rata selama 100 hari terakhir untuk pertama kalinya sejak Agustus. Indeks Nasdaq Composite kehilangan 0,5 % menyusul saham bioteknologi yang merosot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto