JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung dibuka di zona merah di awal pekan ini (21/11). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.15 WIB, indeks tercatat turun 0,5% menjadi 5.143,57. Ada 77 saham yang menggerus kinerja indeks. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 87 saham dan 110 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 983,445 juta saham dengan nilai transaksi Rp 349,744 miliar.
Sedangkan jumlah sektor yang tertekan mencapai sembilan sektor. Adapun tiga sektor dengan penurunan terdalam antara lain: sektor barang konsumen turun 0,85%, sektor industri lain-lain turun 0,74%, dan sektor manufaktur turun 0,65%. Saham-saham indeks LQ 45 yang mencatatkan penurunan terdalam antara lain: sektor Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 2,33% menjadi Rp 630, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,79% menjadi Rp 6.850, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,65% menjadi Rp 8.950. Sedangkan di posisi
top gainers indeks LQ 45 terdapat saham-saham: PT ELnusa Tbk (ELSA) naik 1,95%, PT Tambang Batubara Bukit Asam tbk (PTBA) naik 1,35%, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 0,79% menjadi Rp 256. Sementara itu, investor asing masih terus melepas kepemilikan sahamnya. Pagi ini, nilai penjualan bersih
(net sell) asing mencapai Rp 180,1 juta di seluruh market dan Rp 14,6 miliar di pasar reguler. Bursa Asia mixed Sedangkan pasar saham Asia dibuka beragam pada transaksi pagi ini (21/11). Mengutip data
CNBC, pada pukul 08.23 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,28%. Kenaikan indeks Nikkei disokong oleh pelemahan ten. Sedangkan di Australia, indeks ASX 200 turun 0,43%. Hampir seluruh sektor memerah. Namun sub indeks All Ordinaries Gold berhasil melaju 2,23% dan sub indeks energi naik 1,39%.
Adapun indeks Kospi tertekan 0,44% setelah Kejaksaan Agung menyatakan mereka percaya Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menjadi kaki tangan dalam sebuah skandal korupsi. Hal ini diyakini akan semakin memicu aksi protes bagi Presiden Park untuk mundur dari jabatannya atau di-impeachment. Saat yang bersamaan, posisi dollar AS semakin perkasa dan diperdagangkan di level 101,3 versus keranjang mata uang utama dunia pada pukul 08.22 waktu Singapura. Indeks dollar bahkan sudah naik di atas level 100 awal pekan lalu. Sementara, yen melemah untuk delapan bulan beruntun, dengan nilai tukar di posisi 110,96 yen. Sedangkan pasangan euro/dollar diperdagangkan di level 1,0588. Sebagai perbandingan, di awal November, posisi euro/dollar berada di level 1,1134. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie