IHSG kembali turun, saham-saham ini banyak dilego asing pada sesi I, Rabu (27/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren bearish pada perdagangan sesi I Rabu (27/1). IHSG merosot 0,79% atau terpangkas 48,36 poin ke level 6.091,80.

Sepanjang perdagangan bergerak di zona merah dengan level terendah 5.998,89 dan level tertinggi 6.154,605.

Mengutip data RTI, delapan dari 10 sektor memerah. Sektor aneka industri turun paling dalam, disusul barang-barang konsumsi, tambang, manufaktur, industri dasar dan konstruksi. Masing-masing turun 1,54%, 1,44%, 1,41%, 1,39%, 1,26% dan 0,73%.


Hanya sektor infrastruktur dan perkebunan yang naik masing-masing 0,66% dan 0,08%.

Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,79% pada Sesi I, Rabu (27/1), net buy asing Rp 18.880 miliar

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 13,41 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,86 triliun. Sebanyak 379 saham turun, 97 saham naik dan 141 saham nilainya tidak berubah.

Di tengah penurunan IHSG asing malah mencatat net buy atau beli bersih sebesar Rp 18,88 miliar di seluruh pasar. Namun sejumlah saham ini juga dibuang asing sehingga turut menekan IHSG.

Asing membukukan net sell terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 109,6 miliar. Saham BBRI pun melemah 1,08%  ke level Rp 4.600 per saham. Volume perdagangan saham BBRI mencapai 125 juta dengan nilai transaksi Rp 575,3 miliar.

Asing juga melepas saham PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 30,6 miliar. Saham UNTR melemah 1,25% ke Rp 23.650 per saham. Volume perdagangan saham UNTR mencapai 3,9 juta dengan nilai transaksi Rp 94,1 miliar.

Baca Juga: IHSG dibuka stagnan, simak rekomendasi saham Samuel Sekuritas untuk trading buy

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga dilepas asing Rp 28,8 miliar. Namun saham BBCA menguat tipis 0,59% ke Rp 34.300 per saham. Volume perdagangan saham BBCA mencapai 9,7 juta dengan nilai Rp 334,1 miliar.

Berikut 10 saham net sell asing pada perdagangan sesi I Rabu:

Editor: Noverius Laoli