IHSG kembali uji resistance psikologis di 5.000



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal kembali menguji resistance psikologis di level 5.000 setelah sebelumnya gagal (19-22 juni 2015). Dalam grafik harian, IHSG berada dalam fase konsolidasi.

Mandiri Sekuritas dalam analis teknikalnya mengatakan, dalam grafik mingguan, IHSG sampai dengan akhir minggu kemarin, masih berada dalam fase konsolidasi di 4.850-5.000. IHSG berhasil melewati garis EMA 20 D. MACD, memberikan sinyal golden cross walaupun masih berada di area negatif dan histogram melewati centerline pada 22 Juni 2015. RSI, mendekati area overbought. PSAR, memberikan sinyal uptern.

"Dari semua indikator tadi terdapat potensi dan probilitas bahwa IHSG berpotesi mengalami kenaikan ke area 5.000-5.050," kata Mandiri Sekuritas dalam Morning Notes-nya, hari ini.


Level 5.000 akan menjadi titik yang krusial dalam beberapa hari ke depan. Disebutkan, jika kembali gagal melewati 5.000, maka IHSG akan kembali ke area 4.900-4.950 Estimasi pergerakan indeks hari ini masih berada di 4.920 – 5.015

Secara tren jangka menengah dan panjang, Mandiri bilang IHSG masih berada dalam tren bearish. Dalam jangka pendek pergerakan IHSG akan relatif sideways dengan kecenderungan akan banyak terjadi whipsaw/false signal. "Selama IHSG tidak membuat new low melewati level terendahnya di 4.826, maka IHSG masih relatif terjaga secara jangka pendek. IHSG dalam jangka pendek berada pada fase konsolidasi, dengan estimasi di area 4.850-5.000," katanya.

Karena saat ini pasar masih dalam kondisi bearish. Mandiri Sekuritas menyarankan untuk trading jangka pendek (short term trading) dengan disiplin resiko yang tinggi (stop loss). Dengan begitu persentase posisi cash lebih besar dari pada posisi pada ekuitas. Untuk investor konservatif dan jangka panjang, tetap disarankan untuk wait and see, hingga pasar kembali memasuki tren kenaikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa