IHSG Kemungkinan Koreksi, Simak 6 Pilihan Saham dari BNI Sekuritas, Selasa (27/8)



MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencetak rekor tertinggi. Investor perlu memperhatikan pergerakan indeks lantaran ada peluang koreksi pada hari ini, Selasa, 27 Agustus 2024. 

IHSG Senin, 26 Agustus 2024 ditutup dengan kenaikan 0,82% ke rekor 7.606,19. Kenaikan ini masih didukung net buy asing Rp 660 miliar di pasar reguler. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BBNI, MDKA, BBCA, dan SMRA. 

Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG hari ini berpotensi sedikit koreksi karena masih sepi katalis. 


Support IHSG di 7.530-7.560. Sedangkan resist di 7.620-7.650.

Trading idea

Untuk ide trading hari ini, BNI Sekuritas memilih 6 saham yaitu BREN, ARCI, BMRI, TPIA, PNLF, dan MAPI. Berikut rekomendasi teknikalnya:

.1. BREN Spec Buy dengan area beli di 9650, cutloss jika break di bawah 9.450. Jika tidak break di bawah 9.450, potensi naik ke 9.850-10.000 short term. 

2. ARCI Spec Buy dengan area beli di 294, cutloss jika break di bawah 290. Jika tidak break di bawah 290, potensi naik ke 300-304 short term. 

3. BMRI Spec Buy dengan area beli di 7.000, cutloss jika break di bawah 6.925. Jika tidak break di bawah 7.000, potensi naik ke 7.150-7.250 short term. 

4. TPIA Buy on Weakness dengan area beli di 9.200, cutloss jika break di bawah 9.050. Jika tidak break di bawah 9.050, potensi naik ke 9.450-9.575 short term. 

5. PNLF Spec Buy dengan area beli di 374, cutloss jika break di bawah 366. Jika tidak break di bawah 374, potensi naik ke 388-396 short term. 

6. MAPI Spec Buy dengan area beli di 1.500, cutloss jika break di bawah 1.490. Jika tidak break di bawah 1.490, potensi naik ke 1.520-1.540 short term.

Perlu diingat, rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi ada di tangan Anda masing-masing. Sehingga, lakukan pembelian atau penjualan saham sesuai dengan tujuan dan profil risiko. 

Selanjutnya: Gempa Megathrust Tinggal Menunggu Waktu Bukan Proyeksi tapi Potensi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia