KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyetop perdagangan saham setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5% pada pukul 15.02 Jakarta Automated Trading System (JATS), Selasa (17/3). IHSG turun 5% atau 234 poin ke 4.456,10. BEI akan menghentikan perdagangan (trading halt) selama 30 menit. "Perdagangan akan dilanjutkan pukul 15:32:44 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan, kata Yulianto Aji Sardono, Sekretaris Perusahaan BEI dalam rilis, Selasa (17/3).
Trading halt ini berlaku otomatis setelah IHSG turun 5%. Ini adalah trading halt ketiga sejak BEI memberlakukan aturan ini. Trading halt pertama terjadi pada Kamis (12/3) pukul 15.33 JATS. Trading halt kedua terjadi pada Jumat (13/3) pukul 9.15 JATS. Baca Juga: IHSG turun, empat saham bank dibuang asing hingga satu jam jelang tutup pasar Melalui surat bernomor S-274/PM.21/2020, OJK memerintahkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghentikan kegiatan perdagangan saham bila IHSG berada dalam tekanan. Rinciannya, bila IHSG turun 5% dalam sehari, BEI diperintahkan menghentikan perdagangan selama 30 menit. Aturan ini mulai berlaku pada perdagangan Rabu (11/3) sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Sementara bila IHSG turun hingga 10% atau turun melebihi 15%, maka BEI harus segera menerapkan protokol krisis yang dimiliki, sesuai SK Direksi BEI nomor Kep-00366/BEI/05-2012 mengenai Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Darurat. Baca Juga: IHSG masih turun 4,42% di awal sesi II, ratusan saham mentok auto rejection bawah