JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi tertekan hari ini (9/7), setelah kemarin ditutup melemah. IHSG kemarin ditutup menyusut 0,70% ke level 4.871,57. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat memaparkan pergerakan IHSG mengekor bursa Asia yang melemah, dipimpin indeks saham di Tiongkok. Selain itu, pelaku pasar juga masih cemas melihat kondisi di Yunani. Analis Sinarmas Sekuritas, Eddy Wijaya menilai, koreksi IHSG dipicu kecemasan pasar terhadap memburuknya penyelesaian utang Yunani pasca referendum yang menolak persyaratan dana talangan. Pasar juga mengantisipasi rilis notulensi rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis (9/7) dini hari.
IHSG keok dikepung Tiongkok dan Yunani
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi tertekan hari ini (9/7), setelah kemarin ditutup melemah. IHSG kemarin ditutup menyusut 0,70% ke level 4.871,57. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat memaparkan pergerakan IHSG mengekor bursa Asia yang melemah, dipimpin indeks saham di Tiongkok. Selain itu, pelaku pasar juga masih cemas melihat kondisi di Yunani. Analis Sinarmas Sekuritas, Eddy Wijaya menilai, koreksi IHSG dipicu kecemasan pasar terhadap memburuknya penyelesaian utang Yunani pasca referendum yang menolak persyaratan dana talangan. Pasar juga mengantisipasi rilis notulensi rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis (9/7) dini hari.