IHSG konsolidasi, berikut rekomendasi saham untuk trading Kamis (16/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samuel Sekuritas Indonesia menilai, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membentuk doji-doji berkepanjangan setelah  rebound dari support 6.030. Dengan kata lain, pergerakan IHSG saat ini masih dalam fase konsolidasi,

Pada perdagangan Rabu (15/9), IHSG turun 0,31% ke posisi 6.110,23 dibanding penutupan hari sebelumnya di 6.129,1. Samuel Sekuritas mengantisipasi kisaran trading 6.030-6.160 masih akan berlanjut.

Untuk hari ini, Kamis (16/9), Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi menyukai saham PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dengan rekomendasi trading buy, serta PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan rekomendasi trading sell.


Baca Juga: Bursa Kamis (16/9) akan dimulai, ini rekomendasi saham berdasarkan analisa teknikal

Berikut adalah ulasannya:

MLPL uji resistance Rp 535 dan membentuk pola  triangle. William mengimbau investor untuk mengantisipasi MLPL dapat menembus resistance tersebut lalu berlanjut rally.

Rekomendasi buy dengan target harga Rp 565 dan cut loss Rp 515. MLPL pada Rabu (15/9) ditutup di level Rp 535 per saham.  

BUKA rebound dari level support Rp 810 dan kini lanjut  rally. Peluang jadi double bottom dengan neckline Rp 955. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 890 dan cut loss Rp 850. BUKA pada Rabu (15/9) ditutup di level Rp 870 per saham.  

MPPA uji resistance Rp 1.035 dan berpeluang menembus triangle. Target resistance saat ini bisa ke level Rp 1.240. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.105 dan cut loss Rp 975. MPPA pada Rabu (15/9) ditutup di level Rp 1.035 per saham.  

INKP menembus support Rp 7.625 dan membentuk candle bearish marubozu. Tekanan bearish potensial berlanjut selama garis downtrend tetap solid. Rekomendasi sell dengan target harga Rp 7.275 per saham dan cover Rp 7.750 per saham. INKP pada Rabu (15/9) ditutup di level Rp 7.525 per saham.  

Baca Juga: Bursa Asia naik tipis pada Kamis (16/9) pagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati