KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,18% ke level 6.049,38 pada Rabu (8/11). Pergerakan IHSG turun disinyalir masih berlanjut pada perdagangan Kamis (9/11).

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.032,04 dan 6.014,69. Sementara, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.068,25 dan 6.087,11.

Berdasarkan indikator daily, MACD masih berada di area positif. Sementara, stochastic sudah menunjukkan jenuh beli (overbought) dan RSI masih berada di area netral. Saat ini, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju area support pada level 6.032 and 6.015," kata Muhammad Nafan Aji Analis Binaartha Parama Sekuritas, dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (8/11).

Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

1. AKRA, harga bertahan di area garis MA 20 dan terlihat pola bullish doji star candle, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 7.400-7.500, dengan target harga secara bertahap di level 7.600, 7.700 dan 7.900. Support: 7.275.

2. GIAA, terlihat pergerakan harga bertahan di atas garis MA 20, sehingga diharapkan agar peluang terjadinya rebound terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level 340-344, dengan target harga secara bertahap di level 364, 382 dan 404. Support: 340 & 330.

3. GJTL, saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola three star doji candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 675-685, dengan target harga secara bertahap di level 700, 735 dan 820. Support: 660.

4. KRAS, saat ini, terlihat pergerakan harga pada daily chart mulai memasuki fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya, didukung oleh indikator MACD yang membentuk pola golden cross. Akumulasi beli pada area level 494-498, dengan target harga secara bertahap di level 510, 535 dan 690. Support: 490 & 480.

5. MIKA, saat ini, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 1.890-1.900, dengan target harga secara bertahap di level 1.985, 2.200 dan 2.340. Support: 1.840.

6. SILO, saaat ini, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 9.450-9.650, dengan target harga secara bertahap di level 9.800, 10.200 dan 10.950. Support: 9.450 & 8.975.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini