KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan lanjut berkonsolidasi. Pasalnya, secara teknikal, candle-candle doji yang terbentuk masih menunjukkan keraguan akan arah pasar pekan ini.

Sebagai pengingat, pada Senin (16/11), IHSG naik 0,62% ke level 5.494,87. Kemudian, IHSG lanjut menguat 0,64% ke 5.529,94 pada Selasa (17/11).

Untuk hari ini, Rabu (18/11), Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi merekomendasikan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dengan rating trading buy.  Berikut adalah ulasannya:

1. PGAS berhasil breakout dari level resistence Rp 1.120 dan kini berlanjut bullish. Target resistence bisa perhatikan kisaran level Rp 1.350. PGAS diprediksi bergerak dengan support 1 di level Rp 1.200, support 2 di Rp 1.235, resistance 1 di Rp 1.295, dan resistance 2 di Rp 1.320.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham SMRA, RALS, dan PTPP untuk Rabu (18/11)

2. TBIG berhasil rebound dari flip level Rp 1.350. TBIG berpotensi lanjut sideways dengan resistance di kisaran Rp 1.540-Rp 1.570. TBIG diperkirakan bergerak dengan support 1 di level Rp 1.318, support 2 di Rp 1.357, resistance 1 di Rp 1.432, dan resistance 2 di Rp 1.468.

3. SSIA berhasil breakout dari level resistance Rp 480 dengan spiking volume dan kini berlanjut rally. Target bisa perhatikan level resistence Rp 660. SSIA diprediksi bergerak dengan support 1 di level Rp 533, support 2 di Rp 547, resistance 1 di Rp 572, dan resistance 2 di Rp 583.

4. DOID berhasil breakout dari level resistence Rp 260 dan kini berada dalam breakout scenario. DOID berpotensi lanjut short-term rally dan potensial menuju resistence Rp 300-Rp 310. DOID diperkirakan bergerak dengan support 1 di level Rp 250, support 2 di Rp 262, resistance 1 di Rp 282, dan resistance 2 di Rp 290.

Selanjutnya: IHSG lanjut konsolidasi, ini rekomendasi saham Samuel Sekuritas untuk Selasa (17/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi