JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan reli meski penguatannya terbatas, Kamis (12/5). Indeks ditutup naik tipis 0,07% atau 3,358 poin ke level 4.803,322 pukul 16.14 WIB.

Tercatat 135 saham bergerak naik, 168 saham bergerak turun, dan 87 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 4,34 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,82 triliun. 

Empat dari 10 indeks sektoral mampu menopang IHSG. Sektor barang konsumsi memimpin penguatan 0,68% dan diikuti infrastruktur naik 0,55%, perdagangan naik 0,54%, serta pertambangan naik 0,44%.

Sementara, enam indeks sektoral lainnya memerah. Di antaranya; aneka industri turun 1,62%, industri dasar turun 1,60%, dan pertanian turun 0,86%.

Aksi beli asing turut menopang laju IHSG. Di pasar reguler, net buy asing Rp 292,842 miliar dan net buy asing keseluruhan perdagangan sebesar Rp 368,533 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 6,16% ke Rp 2.240, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 5,65% ke Rp 1.310, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 4,09% ke Rp 73.800.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 5,25% ke Rp 17.600, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 4,18% ke Rp 1.375, PT Semen Indonesia (SMGR) turun 3,11% ke Rp 9.350.

Bursa Asia pangkas penurunan

Sementara itu, bursa Asia memangkas penurunannya menyusul pelemahan yen. Pemicunya datang dari pernyataan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda yang memberikan sinyal kebijakan moneter lanjutan. 

Indeks MSCI Asia Pacific Index turun 0,3 % pada 07:51 di London, setelah sebelumnya meluncur sebanyak 0,6 %. Indeks saham di Hong Kong dan Shanghai turun ke posisi terendah dua bulan.

Sedangkan, indeks Topix naik 0,2 %, setelah sebelumnya kehilangan sebanyak 1,3 %. Lebih dari 60 % anggota Topix telah dilaporkan sejauh musim pendapatan ini mengumumkan penjualan yang estimasi analis, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Saham Toyota Motor Corp turun 1,4 % setelah memperkirakan penurunan 35 % laba bersih untuk tahun fiskal ini. Bridgestone Corp kehilangan 5,8 % setelah membukukan slide 21 % laba kuartal pertama.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto