JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut berseri sejalan pasar regional yang bergerak di zona positif, Senin (13/2). Mengacu data RTI, indeks ditutup naik 0,71% atau 37,887 poin ke level 5.409,556. Tercatat 193 saham bergerak naik, 135 saham bergerak turun, dan 101 saham stagnan. Volume perdagangan awal pekan ini 22,43 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,45 triliun. Delapan dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor industri dasar memimpin penguatan 1,80%. Sementara, sektor agrikultur paling dalam penurunan 0,05%.
Laju IHSG turut mendapatkan sokongan dari aksi beli investor asing. Di pasar reguler, net buy asing Rp 732,593 miliar dan Rp 512,683 miliar untuk keseluruhan perdagangan. Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik 9,18% ke Rp 2.140, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 6,29% ke Rp 304, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 5,63% ke Rp 15.950. Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 6,99% ke Rp 133, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 3,76 ke Rp 410, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 1,75% ke Rp 1.680. "Sentimen atas perekonomian nasional yang penuh dengan optimisme masih menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere dikutip dari Antara. Ia mengatakan, perbaikan peringkat dari Moody's terhadap utang Indonesia dari stabil menjadi positif dapat memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar terutama asing. Ia menambahkan bahwa pemerintah optimistis capaian pertumbuhan ekonomi pada 2017 bisa melampaui target yang telah dituangkan dalam APBN, yakni sebesar 5,1%. Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa positifnya laju bursa saham di kawasan Asia juga turut menambah sentimen positif bagi IHSG. Adanya pembicaraan antara Presiden AS dan Tiongkok mengurangi asumsi adanya ketegangan hubungan dagang antara negara itu Bursa saham Asia bergerak di zona hijau, ikuti jejak pasar Amerika Serikat (AS) pekan lalu yang menyentuh level tertinggi baru. Pelaku pasar menepis kekhawatiran gejolak geopolitik atas uji rudal balistik Korea Utara. Di sisi lain, sajian data ekonomi kawasan regional relatif positif, dengan ekonomi Jepang berkembang untuk kuartal keempat 2016 pada tingkat tahunan 1,0%. Laju ekonomi didukung tumbuhnya ekspor dan belanja modal.
Angka perdagangan China untuk Januari telah melampaui perkiraan, dengan ekspor naik 7,9% dari tahun sebelumnya dan impor naik 16,7%. Mengutip CNBC, indeks Nikkei ditutup naik 0,41 % atau 80,2 poin pada 19.459,15 setelah pertemuan pertama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan Presiden Donald Trump. Indeks Kospi Korea Selatan goyah untuk sebagian besar sesi, tapi akhirnya naik 0,17 % atau 3,57 poin pada 2.078,65. Penguatan indeks dibatasi sentimen berita dari uji coba rudal terbaru Korea Utara. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto