IHSG longsor setelah menguat di awal perdagangan



JAKARTA. Setelah melejit di awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,11% pada awal pekan ini. Pada Senin (23/3), IHSG memerah dan bertenggar di level 5.437,09, setelah turun 5,97 poin.

Pelemahan IHSG terjadi terutama didorong oleh lima sektor. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah pertanian sebesar 1,73%, diikuti industri dasar 1,03%, konstruksi 0,78%, perdagangan 0,41%, dan infrastruktur 0,22%.

Sementara sektor yang menghijau adalah industri aneka sebesar 0,49%, pertambangan 0,38%, keuangan 0,25%, barang konsumer 0,22%, dan sektor manufaktur yang bergerak tipis sekali 0,00%. Sebanyak 111 saham menghijau, 164 saham memerah, dan 100 saham tidak bergerak.


Data RTI menunjukkan, total frekuensi perdagangan saham sampai penutupan hari ini mencapai 220.365 kali, dengan volume 7,83 miliar lot, senilai Rp 5,7 triliun.

Dari nilai tersebut, investor asing terlihat lebih banyak meninggalkan bursa. Net sale investor asing mencapai sekitar Rp 400 miliar, dengan aksi beli sebanyak Rp 1,3 triliun dan aksi beli Rp 1,7 triliun. Saham-saham yang menjadi penggerak bursa antara lain SRIL, SIAP, MPPA, BBCA, dan ASII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa