KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,34% ke level 6.207,19 di awal November 2019. Namun, selama bulan Oktober 2019 lalu, IHSG tercatat naik 0,95%. Sejumlah analis menilai pergerakan IHSG selama Oktober 2019 ditopang sentimen positif dalam negeri. Senior VP Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial menilai, IHSG mampu menguat di bulan lalu karena respons pasar terhadap pembentukan kabinet sesuai ekspektasi. “Di kabinet Indonesia Maju hanya 40% politikus dan sisanya dari profesional. Beberapa menteri baru yang terpilih ternyata bisa memberi katalis positif ke pasar,” jelasnya saat ditemui Kontan.co.id di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/11).
IHSG mampu menguat di bulan Oktober 2019, bagaimana prospek hingga akhir tahun ini?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,34% ke level 6.207,19 di awal November 2019. Namun, selama bulan Oktober 2019 lalu, IHSG tercatat naik 0,95%. Sejumlah analis menilai pergerakan IHSG selama Oktober 2019 ditopang sentimen positif dalam negeri. Senior VP Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial menilai, IHSG mampu menguat di bulan lalu karena respons pasar terhadap pembentukan kabinet sesuai ekspektasi. “Di kabinet Indonesia Maju hanya 40% politikus dan sisanya dari profesional. Beberapa menteri baru yang terpilih ternyata bisa memberi katalis positif ke pasar,” jelasnya saat ditemui Kontan.co.id di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/11).