IHSG masih akan bergerak sideways



JAKARTA. Kekuatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk bertahan di zona hijau todak mampu bertahan lama. Indeks justru kembali ditutup di zona negatif.Namun, Senior Research Yuganur Wijanarko menilai, ada hal yang menarik dibalik pelemahan itu. Rupiah bergerak diatas Rp 12.000 per dolar AS, dan biasanya pelemahan seperti ini menjadi sentimen negatif yang signifikan bagi IHSG.Namun, pengaruhnya justru terbilang tidak besar. Dibalik pelemahan itu, indeks tetap melemah tapi hanya terkonsolidasi sideways."Hal ini secara teknikal cukup menarik untuk diambil kesimpulan bahwa pasar masih optimis menjelang pemilu presiden nanti dengan akumulasi on weakness," ujar Yuganur, (26/6).Untuk hari ini, dia memprediksi IHSG akan bergerak pada support 4.820-4.750 dan resistance 4.890-4.920. Yuganur merekomendasikan saham AISA, BSDE, ADRO, dan BBTN.Sementara analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi, indeks hari ini akan bergerak pada rentang 4.821 dan resistance 4.884. Indeks masih akan terus berputar pada kisaran rentang konsolidasi.Sebab, belum ada sentimen lanjutan soal pilpres yang dapat membalikan arah IHSG secara signifikan. Di sisi lain, sentimen makro lokal tengah dibayangi isu piala dunia, pendaftaran siswa baru, dan puasa Ramadan yang segera datang.Bulan depan juga akan dirilis data ekonomi dalam negeri. Namun, data ini diprediksi tetap akan stabil sehingga seharusnya support IHSG di 4.821 masih terjaga cukup aman."Namun, Secara umum IHSG masih berada dalam pola sideways untuk timeframe jangka pendek," pungkas William.Dia menambahkan, saat-saat seperti ini merupakan peluang untuk memilih saham-saham tertentu dengan rentang pergerakan lebar. Untuk hari ini, William merekomendasikan saham SIMO, ADRO, BBNI, KLBF, LSIP, AALI, BBCA, PGAS, dan SGRO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie