JAKARTA. Gejolak di pasar modal domestik sepertinya belum berhenti. Kemarin (12/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di 4.479,49 melemah 3.09% dari hari sebelumnya. Analis Net Sekuritas Fadli mengatakan sentimen negatif akibat devaluasi mata uang yuan masih berlanjut. “Yang ditakutkan adalah pasar Indonesia akan kebanjiran barang-barang impor asal China,” ucapnya. Selain itu, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan, IHSG melanjutkan fase koreksi akibat aksi wait and see investor menjelang reshuffle kabinet.
IHSG masih akan dipengaruhi devaluasi yuan
JAKARTA. Gejolak di pasar modal domestik sepertinya belum berhenti. Kemarin (12/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di 4.479,49 melemah 3.09% dari hari sebelumnya. Analis Net Sekuritas Fadli mengatakan sentimen negatif akibat devaluasi mata uang yuan masih berlanjut. “Yang ditakutkan adalah pasar Indonesia akan kebanjiran barang-barang impor asal China,” ucapnya. Selain itu, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan, IHSG melanjutkan fase koreksi akibat aksi wait and see investor menjelang reshuffle kabinet.