IHSG masih akan dipengaruhi kabar kabinet Jokowi



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat di akhir pekan. IHSG menguat tipis 0,37% ke level 5.227,58. Tak hanya itu, selama sepekan lalu juga IHSG naik 1,63%.

Sementara itu, bursa Asia yang tercermin dalam MSCI Asia Pasific selam sepekan lalu justru menurun 0,93% ke level 144,49.

Wijen Pontus, Analis AAA Sekuritas mengatakan, IHSG pada pekan depan akan lebih dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri. Salah satunya, pada susunan kabinet yang dirancang oleh pasangan presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. "Sepertinya, hal ini masih ditunggu-tunggu oleh market, ditambah dengan tanggal pelantikan yang semakin dekat," jelasnya.


Menurutnya, indeks Asia dan Eropa yang kembali menguat di akhir pekan juga menjadi sentimen positif IHSG di pekan ini. Meski begitu, Wijen malah memperkirakan jika IHSG pada Senin (21/9) malah menurun di kisaran 5.170-5.250.

Hal serupa juga dilontarkan Fadli, Analis Net Securities. Ia menilai, agaknya komitmen pasangan presiden terpilih sudah mulai goyah mengenai penyusunan kabinet. "Sepertinya, pasar mulai kecewa, dengan berita Jokowi yang sudah mulai terpengaruhi oleh bujukan koalisi soal penentuan para menteri ini," terangnya.

Tak hanya itu, menurut Fadli, IHSG di pekan ini juga akan terus tertekan dengan dollar Amerika Serikat yang terus menguat. Terlebih The Fed, pada Oktober nanti stimulus akan berakhir.

Meski menuturkan banyaknya sentimen negatif, Fadli yakin jika Senin, IHSG akan menguat di kisaran 5.175-5.262.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie