KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendarat di zona merah dengan mencatatkan penurunan 0,35% atau 21,42 poin pada Selasa (21/11). Asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 367 miliar, sehingga secara year to date (ytd) asing sudah mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 29,84 triliun. Muhammad Wafi, analis Bahana Sekuritas mengatakan, tekanan terhadap IHSG masih akan terjadi dalam jangka waktu satu hingga dua hari ke depan. Sebab, sebelumnya IHSG sudah naik empat hari berturut-turut, sehingga sentimen profit taking masih akan terjadi. "Selain itu, harga komoditas juga hari ini mengalami pelemahan, kelihatannya perlemahannya akan masih berlanjut sampai besok," kata Wafi, Selasa (21/11).
IHSG masih akan diwarnai profit taking
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendarat di zona merah dengan mencatatkan penurunan 0,35% atau 21,42 poin pada Selasa (21/11). Asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 367 miliar, sehingga secara year to date (ytd) asing sudah mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 29,84 triliun. Muhammad Wafi, analis Bahana Sekuritas mengatakan, tekanan terhadap IHSG masih akan terjadi dalam jangka waktu satu hingga dua hari ke depan. Sebab, sebelumnya IHSG sudah naik empat hari berturut-turut, sehingga sentimen profit taking masih akan terjadi. "Selain itu, harga komoditas juga hari ini mengalami pelemahan, kelihatannya perlemahannya akan masih berlanjut sampai besok," kata Wafi, Selasa (21/11).