JAKARTA. Selama sepekan ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah sebesar 1,86% di level 5.216,32. Mengikuti pelemahan pekan ini, indeks pada penutupan Jumat (29/5) kembali terkoreksi 0,4% di level 5.216,32. Pelemahan pergerakan IHSG di pekan ini menurut Fadli analis Net Sekuritas disebabkan oleh kembali melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Pada penutupan perdagangan hari Jumat (29/5), nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 13.224 / USD. Sedangkan sentimen dari luar negeri berasal dari negara Yunani yang berpotensi default pada awal bulan Juni jika Uni Eropa tidak memberikan talangan utang. Fadli menjelaskan bursa Eropa dibuka melemah karena ketidakpastian bailout yang diberikan oleh Uni Eropa sehingga para investor menjadi was-was.
IHSG masih akan lanjutkan pelemahan pekan depan
JAKARTA. Selama sepekan ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah sebesar 1,86% di level 5.216,32. Mengikuti pelemahan pekan ini, indeks pada penutupan Jumat (29/5) kembali terkoreksi 0,4% di level 5.216,32. Pelemahan pergerakan IHSG di pekan ini menurut Fadli analis Net Sekuritas disebabkan oleh kembali melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Pada penutupan perdagangan hari Jumat (29/5), nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 13.224 / USD. Sedangkan sentimen dari luar negeri berasal dari negara Yunani yang berpotensi default pada awal bulan Juni jika Uni Eropa tidak memberikan talangan utang. Fadli menjelaskan bursa Eropa dibuka melemah karena ketidakpastian bailout yang diberikan oleh Uni Eropa sehingga para investor menjadi was-was.