IHSG masih akan lanjutkan penguatannya pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan terakhir dalam tren menguat. Memang, Jumat (22/2), IHSG terkoreksi 0,56% ke 6.501,38. Namun dalam sepekan, IHSG menguat 1,76%.

Persoalannya, investor asing cenderung menjual aset saham di bursa dalam negeri. Lihat saja, aksi jual bersih (net sell) asing pada akhir perdagangan pekan ini mencapai Rp 115,01 miliar. Sepekan terakhir, nilai net sell asing sekitar Rp 79,22 miliar.

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, penguatan indeks saham ini dipicu rebound teknikal dari pasar global. Sinyal Federal Reserve yang akan mempertahankan suku bunganya memicu optimisme pasar global.


Pada saat bersamaan, "Bank Indonesia (BI) juga menahan suku bunga di level 6%," ujar dia, kemarin (22/2).

Sukarno menjelaskan, perundingan dagang Amerika Serikat dam China telah menyepakati nota kesepahaman. Kabar ini juga menjadi sentimen positif bagi pasar saham.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, pekan depan, pasar saham kembali kekurangan sentimen positif. Alhasil, arah bursa saham dalam negeri akan tergantung arah bursa regional. "Sentimen perundingan perdamaian dagang AS dan China masih jadi perhatian," tambah dia.

William menambahkan, akhir pekan ini, IHSG menguji level support. "Namun ternyata mampu kembali ke level 6.500," ujar dia.

Untuk itu, William memprediksikan, pekan depan IHSG menguat di kisaran 6.470–6.520. Sukarno juga memprediksikan, IHSG akan kembali menguat dan bergerak dalam rentang 6.428–6.581.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto