JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berlanjut tertekan pada awal perdagangan pekan depan. Pasalnya, indeks teknikal indeks masih menunjukkan adanya sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan secara teknikal IHSG mengonfirmasi pola dark cloud cover dengan bearish momentum dibarengi dead-crossnya indikator stochastic pada area overbought. Momentum dari Indikator RSI pun terlihat bearish reversal dengan peluang pelemahan yang cukup besar. "Sehingga diperkirakan IHSG masih akan melanjutkan tekanan dengan range pergerakan 5.100-5.215." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (22/7).
IHSG masih akan melemah awal pekan depan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berlanjut tertekan pada awal perdagangan pekan depan. Pasalnya, indeks teknikal indeks masih menunjukkan adanya sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan secara teknikal IHSG mengonfirmasi pola dark cloud cover dengan bearish momentum dibarengi dead-crossnya indikator stochastic pada area overbought. Momentum dari Indikator RSI pun terlihat bearish reversal dengan peluang pelemahan yang cukup besar. "Sehingga diperkirakan IHSG masih akan melanjutkan tekanan dengan range pergerakan 5.100-5.215." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (22/7).