IHSG masih akan melemah awal pekan depan



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berlanjut tertekan pada awal perdagangan pekan depan. Pasalnya, indeks teknikal indeks masih menunjukkan adanya sinyal negatif.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan secara teknikal IHSG mengonfirmasi pola dark cloud cover dengan bearish momentum dibarengi dead-crossnya indikator stochastic pada area overbought. Momentum dari Indikator RSI pun terlihat bearish reversal dengan peluang pelemahan yang cukup besar.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan melanjutkan tekanan dengan range pergerakan 5.100-5.215." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (22/7).


Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG ditutup melemah 19.72 poin atau 0.38% di level 5.197.25 dengan volume yang cenderung moderate. Pelemahan terjadi menjadi momentum aksi jual investor di akhir pekan setelah suku bunga dinyatakan tetap tidak sesuai ekspektasi.

Investor asing pun terlihat melakukan aksi jual dengan cacatan net sell sebesar Rp 230.83 miliar yang merupakan aksi net sell pertama pada bulan ini. Total capital in flow pada minggu ini sebesar Rp 1,97 triliun.

Editor: Yudho Winarto