IHSG masih akan terpapar sentimen global di awal 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama  tahun 2019 berakhir memerah. Berdasarkan data RTI, IHSG ditutup melemah tipis 0,22% ke level 6.181.

William Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan, penurunan IHSG terbawa pergerakan bursa Asia. Terpantau bursa Asia kompak memerah seperti HSI yang menurun 2,77%, STI turun 0,97% dan SSEC melemah 1,15%.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, indeks Asia maupun Eropa pun turut tertekan karena sentimen global. Data manufacturinf PMI dari Tiongkok menunjukan hasil yang sangat mengecewakan yakni di level 49,7.


“Itu akibat dari faktor perang dagang maupun perlambatan pertumbuhan ekonomi global,” ujar Nafan kepada Kontan, Rabu (2/1).

Nafan memprediksi, pelemahan IHSG masih akan berlangsung pada perdagangan besok. IHSG besok akan melemah direntang support 6.142 dan support 6.225.

Lain soal, William justru memprediksi IHSG besok akan menguat di rentang support 6.150 dan resistance 6.200. Itu lantaran IHSG masih bertahan di atas 6.150 dan hari ini aksi beli asing tercatat masih cukup besar.

Berdasarkan data RTI, aksi beli asing pada perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp 207,47 miliar. “Ini artinya kita memasuki masa January Effect, dimana pasar akan melanjutkan window dressing yang kemarin sempat terpotong libur,” tutup William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli