JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berakhir di level tertingginya. Kamis (26/2) IHSG menguat 0,12% ke level 5.451,42. Laju indeks itu searah dengan bursa Asia. Indeks yang tercermin dalam MSCI Asia Pacific itu menguat 0,4% menjadi 146,80 pada pukul 16.16 waktu Hong Kong. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities mengatakan menguatnya IHSG di pekan keempat ini dipengaruhi oleh bursa Asia yang ditutup mayoritas menguat. Ia mencatat, kemarin penguatan bursa Asia itu dipimpin oleh bursa Shanghai yang naik mencapai 2,15%. "Hal itu terjadi karena dipicu oleh perusahaan industri dan keuangan yang naik setelah spekulasi pemerintah yang akan meredam perlambatan ekonomi melalui pelonggaran dan stimulus tambahan," paparnya. Sehingga IHSG pun terkena dapaknya saat menjelang akhir penutupan setelah sebelumnya pergerakan diwarnai aksi profit taking dari investor dalam negeri.
IHSG masih akan tertekan aksi profit taking
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berakhir di level tertingginya. Kamis (26/2) IHSG menguat 0,12% ke level 5.451,42. Laju indeks itu searah dengan bursa Asia. Indeks yang tercermin dalam MSCI Asia Pacific itu menguat 0,4% menjadi 146,80 pada pukul 16.16 waktu Hong Kong. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities mengatakan menguatnya IHSG di pekan keempat ini dipengaruhi oleh bursa Asia yang ditutup mayoritas menguat. Ia mencatat, kemarin penguatan bursa Asia itu dipimpin oleh bursa Shanghai yang naik mencapai 2,15%. "Hal itu terjadi karena dipicu oleh perusahaan industri dan keuangan yang naik setelah spekulasi pemerintah yang akan meredam perlambatan ekonomi melalui pelonggaran dan stimulus tambahan," paparnya. Sehingga IHSG pun terkena dapaknya saat menjelang akhir penutupan setelah sebelumnya pergerakan diwarnai aksi profit taking dari investor dalam negeri.