KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Federal Reserve (The Fed) akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan alias Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 25 basis poin. Meski masih ada rencana kenaikan sebanyak dua kali lagi tahun ini, hal tersebut bukan satu-satunya yang akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun ini. Menurut Pengamat Pasar Modal Teguh Hidayat, faktor kenaikan suku bunga The Fed memang bisa mempengaruhi pergerakan IHSG. "Tetapi masih ada faktor-faktor lain yang bakal menggerakkan indeks saham," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/3). Salah satunya datang dari investor asing. Alasan aksi jual yang dilakukan para investor asing sepanjang tahun ini dipandang Teguh masih jadi misteri. Pasalnya, masih belum jelas apa tujuan mereka mengeluarkan uang hingga Rp 20 triliun secara year-to-date (ytd) dari pasar saham Indonesia.
IHSG masih akan tumbuh selama situasi ekonomi politik kondusif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Federal Reserve (The Fed) akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan alias Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 25 basis poin. Meski masih ada rencana kenaikan sebanyak dua kali lagi tahun ini, hal tersebut bukan satu-satunya yang akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun ini. Menurut Pengamat Pasar Modal Teguh Hidayat, faktor kenaikan suku bunga The Fed memang bisa mempengaruhi pergerakan IHSG. "Tetapi masih ada faktor-faktor lain yang bakal menggerakkan indeks saham," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/3). Salah satunya datang dari investor asing. Alasan aksi jual yang dilakukan para investor asing sepanjang tahun ini dipandang Teguh masih jadi misteri. Pasalnya, masih belum jelas apa tujuan mereka mengeluarkan uang hingga Rp 20 triliun secara year-to-date (ytd) dari pasar saham Indonesia.