KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam tren bearish. Selama beberapa hari belakangan, IHSG ditutup merah termasuk perdagangan Selasa (20/3), indeks kembali ditutup turun 0,73% ke level 6.243,58. Net sell asing sebesar Rp 935,48 miliar.

Hendri Widiantoro, analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan, indeks pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (20/3), mengalami gap down dengan penurunan yang cukup signifikan hingga membentuk tren bearish continuation. Stochastik melandai di areal oversold, namun nampaknya belum ada indikasi teknikal rebound .

Bill william kembali memasuki fase deselerasi dengan momentum yang masih melemah,” kata Hendri dalam riset, Selasa (20/3).

Level support 6.227 sudah tertembus, indikasi masih terdapat penurunan indeks lanjutan. Target penurunan selanjutnya ke level 6.151 yang merupakan support trend line. “Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak melemah pada range pergerakan 6.198-6.276,” ujarnya.

Menurut Hendri, pasar mengantisipasi pengumuman suku bunga The Fed pada Rabu waktu setempat. Investor tetap disarankan untuk waspada dan meminimalisir porsi investasi sampai tren bullish reversal terkonfirmasi dengan level konfirmasi break up di 6.347.

William Surya Wijaya, Vice President Research Department menilai, peluang kenaikan IHSG saat ini masih cukup besar jika support level lolos uji. Pola pergerakan IHSG akan diwarnai oleh penantian rilis data perekonomian, BI rate, sedangkan potensi kenaikan masih terlihat cukup besar.

“Saat ini mengingat dari sisi fundamental perekonomian kita yang masih kuat menopang, hari ini IHSG berpotensi menguat dengan range 6.202-6.389,” prediksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini