KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan. Pada transaksi kemarin (22/2), IHSG berakhir turun 0,76% ke level 6.593,06. Investor asing mencatatkan net sell Rp 580,43 miliar. Analis Semesta Indovest Sekuritas, Aditya Perdana Putra, menilai IHSG tertekan sentimen negatif global. "Yield obligasi 10 tahun di AS kembali menyentuh level tertingginya, membuat peluang kenaikan Fed Fund Rate (FFR) semakin besar," ujar dia, kemarin. Akibatnya, bursa saham AS melemah dan berdampak negatif bagi pergerakan bursa saham regional, termasuk Indonesia. Bukan hanya pasar saham, Aditya juga melihat nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ikut tertekan. Ia memperkirakan IHSG pada hari ini (23/2) melemah di kisaran 6.535-6.640.
IHSG masih berpeluang melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan. Pada transaksi kemarin (22/2), IHSG berakhir turun 0,76% ke level 6.593,06. Investor asing mencatatkan net sell Rp 580,43 miliar. Analis Semesta Indovest Sekuritas, Aditya Perdana Putra, menilai IHSG tertekan sentimen negatif global. "Yield obligasi 10 tahun di AS kembali menyentuh level tertingginya, membuat peluang kenaikan Fed Fund Rate (FFR) semakin besar," ujar dia, kemarin. Akibatnya, bursa saham AS melemah dan berdampak negatif bagi pergerakan bursa saham regional, termasuk Indonesia. Bukan hanya pasar saham, Aditya juga melihat nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ikut tertekan. Ia memperkirakan IHSG pada hari ini (23/2) melemah di kisaran 6.535-6.640.