IHSG masih berpeluang menanjak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (9/3) lalu ditutup melemah 0,15% ke 6.433,32. Investor asing pun masih membukukan net sell Rp 937,9 miliar. Pada awal pekan ini, IHSG diharapkan bisa berbalik arah.

William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, mengatakan, pergerakan IHSG, Senin (12/3), masih akan ditopang oleh fundamental perekonomian yang stabil. Faktor utama yang berpotensi menggiring pergerakan IHSG adalah rilis penjualan otomotif dan pertumbuhan kredit. "Sehingga, IHSG masih berpotensi menguat," kata William, Minggu (11/3).

Selain itu, capital inflow masih diharapkan dapat kembali ke pasar saham. William memprediksi, IHSG akan kembali ke jalur hijau dan bergerak di rentang 6.345–6.578.


Dari sisi teknikal, Hendri Widiantoro, analis Erdikha Elit Sekuritas, mengatakan, pada akhir perdagangan pekan lalu, IHSG ditutup konsolidasi menguji level resistance 6.451 tanpa adanya dukungan volume. Lalu, indikator stochastic nampak membentuk golden cross dengan kondisi oversold.

Indikator Bill William belum menunjukkan indikasi reversal. Namun, fase perlambatan diperkirakan sudah di level puncak dan berpotensi untuk memulai akselerasi. Sehingga, pada perdagangan hari ini, IHSG cenderung bergerak konsolidasi. Tapi, jika level resistance 6.451 gagal ditembus, kemungkinan konfirmasi adanya rebound indeks akan gagal. 

Hendri memperkirakan, IHSG akan bergerak di rentang 6.409–6.503. Ia menyarankan investor tetap waspada dan meminimalisir porsi investasi sampai tren bullish reversal terkonfirmasi. "Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini meliputi PTBA dan TBIG," lanjut dia.

Sementara itu, menurut William, beberapa saham yang bisa menjadi pilihan trading hari ini di antaranya saham BBNI, AKRA, TLKM, HMSP, KLBF, MYOR, WTON, WIKA, EXCL dan SRIL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati