IHSG masih berpeluang menguat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin (15/1), menguat 0,19% menjadi 6.382,12. Bahkan pada perdagangan kemarin, indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.390,89.

Sektor pertambangan mencatat kenaikan tertinggi 1,53%, lalu perbankan 0,6%, properti 0,61%. Investor asing menorehkan aksi beli bersih mencapai Rp 2,33 triliun.

Padahal, Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin merilis data neraca perdagangan Desember 2017 yang defisit US$ 270 juta, jauh di bawah ekspektasi surplus US$ 640 juta. Tapi, sepanjang 2017 neraca dagang surplus.

Menurut Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar, IHSG bergerak sideways akibat respons pasar atas neraca dagang relatif netral.

Hari ini (16/1), William memperkirakan, IHSG melanjutkan penguatan sebagai euforia data neraca dagang. Investor juga menantikan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pekan ini yang diprediksi tak mengubah suku bunga acuan. Proyeksi dia, hari ini IHSG menguat di 6.441–6.372.

Sedang Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksikan, IHSG bergerak mixed cenderung tertekan di kisaran 6.325–6.410. Saham-saham yang perlu dicermati: APLN, BBNI, BBRI, CPIN, JSMR, serta BJBR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini