KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 0,26% ke level 6.286,75. Investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 551,16 miliar. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, menilai data neraca perdagangan per Maret 2018 yang surplus US$1,09 miliar melampaui ekspektasi pasar. Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan potensi bullish continuation. "Hal ini memberikan katalis positif bagi penguatan IHSG. Sentimen tersebut bakal berlanjut Selasa (17/4), sehingga IHSG diproyeksikan masih menguat," kata Nafan kepada Kontan.co.id, kemarin (16/4). Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, berpendapat, peningkatan peringkat dari Moody's Investors Service turut mengerek IHSG. Di sisi lain, pasar masih cemas dengan perang di Suriah. Namun Hans memprediksikan IHSG pada hari ini (17/4) masih berpeluang menguat di rentang support 6.270 dan resistance 6.335.
IHSG masih berpeluang menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 0,26% ke level 6.286,75. Investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 551,16 miliar. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, menilai data neraca perdagangan per Maret 2018 yang surplus US$1,09 miliar melampaui ekspektasi pasar. Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan potensi bullish continuation. "Hal ini memberikan katalis positif bagi penguatan IHSG. Sentimen tersebut bakal berlanjut Selasa (17/4), sehingga IHSG diproyeksikan masih menguat," kata Nafan kepada Kontan.co.id, kemarin (16/4). Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, berpendapat, peningkatan peringkat dari Moody's Investors Service turut mengerek IHSG. Di sisi lain, pasar masih cemas dengan perang di Suriah. Namun Hans memprediksikan IHSG pada hari ini (17/4) masih berpeluang menguat di rentang support 6.270 dan resistance 6.335.