JAKARTA. Setelah sempat mencetak rekor tertinggi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dirundung aksi ambil untung. Kemarin (17/1), IHSG turun 0,29% ke 4.398,38. Bencana banjir di Jakarta ternyata juga membuat nilai transaksi kemarin mengecil menjadi Rp 3,89 triliun. Head of Research KSK Financial Group, David Cornelis berujar, banjir memang membuat nilai transaksi bursa mengecil. Tapi, IHSG cenderung melemah karena bursa Eropa dan regional juga loyo. "Ekspektasi tingkat inflasi di Januari yang tinggi juga jadi penyebab," tutur dia. David melihat, IHSG berpotensi kembali menguat, Jumat ini. Dia bahkan yakin, IHSG berpotensi menembus rekor baru. Asal, USD/IDR tidak ke level 10.000. Sebab, kepercayaan investor masih tinggi. Terbukti, asing masih membukukan beli bersih.
IHSG masih berpeluang turun
JAKARTA. Setelah sempat mencetak rekor tertinggi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dirundung aksi ambil untung. Kemarin (17/1), IHSG turun 0,29% ke 4.398,38. Bencana banjir di Jakarta ternyata juga membuat nilai transaksi kemarin mengecil menjadi Rp 3,89 triliun. Head of Research KSK Financial Group, David Cornelis berujar, banjir memang membuat nilai transaksi bursa mengecil. Tapi, IHSG cenderung melemah karena bursa Eropa dan regional juga loyo. "Ekspektasi tingkat inflasi di Januari yang tinggi juga jadi penyebab," tutur dia. David melihat, IHSG berpotensi kembali menguat, Jumat ini. Dia bahkan yakin, IHSG berpotensi menembus rekor baru. Asal, USD/IDR tidak ke level 10.000. Sebab, kepercayaan investor masih tinggi. Terbukti, asing masih membukukan beli bersih.