JAKARTA. Awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di persimpangan jalan. Tarikan naik terasa sama kuat dengan tarikan ke bawah atau melemah. Pada penutupan bursa saham, Jumat (13/3), IHSG ditutup turun 0,25% ke level 5.426,47. Selama sepekan terakhir, IHSG terkoreksi 1,6%. Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada menilai koreksi rupiah jadi pemicu dominan pelemahan IHSG. Pemodal cemas sehingga keluar dari Bursa Efek Indonesia. Sepekan terakhir, asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 2,37 triliun. Dari sisi teknikal, analis Sucorinvest Central Gani Achmad Yaki Yamani melihat indikator RSI memperlihatkan IHSG cenderung melemah dan telah muncul bearish engulfing candle. "Pelemahan indeks kemarin diikuti penurunan volume," kata dia.
IHSG masih berpotensi melemah
JAKARTA. Awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di persimpangan jalan. Tarikan naik terasa sama kuat dengan tarikan ke bawah atau melemah. Pada penutupan bursa saham, Jumat (13/3), IHSG ditutup turun 0,25% ke level 5.426,47. Selama sepekan terakhir, IHSG terkoreksi 1,6%. Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada menilai koreksi rupiah jadi pemicu dominan pelemahan IHSG. Pemodal cemas sehingga keluar dari Bursa Efek Indonesia. Sepekan terakhir, asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 2,37 triliun. Dari sisi teknikal, analis Sucorinvest Central Gani Achmad Yaki Yamani melihat indikator RSI memperlihatkan IHSG cenderung melemah dan telah muncul bearish engulfing candle. "Pelemahan indeks kemarin diikuti penurunan volume," kata dia.