IHSG masih berpotensi menembus rekor baru lagi pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 83,79 poin atau 1,26% ke rekor tertinggi 6.720,26 pada perdagangan Jumat (19/11).

"Meskipun sentimen negatif dan ketidakpastian pasar pekan ini cukup banyak, akhirnya Jumat ini rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang cukup memuaskan di Indonesia menjadi triger penopang IHSG pekan ini," kata analis Erdikha Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro kepada Kontan.co.id, Jumat (19/11).

Dia memaparkan, surplus NPI ditopang oleh kinerja transaksi berjalan yang surplus US$ 4,5 miliar. Semua ini berkat neraca dagang barang RI yang juga surplus sebesar US$ 13,24 miliar pada periode yang sama. Adapun, ekspor Indonesia yang tumbuh signifikan menjadi pendorong terbesarnya.


Baca Juga: IHSG menguat 1,04% sepekan ke level tertinggi sepanjang masa

Untuk minggu depan, akan rilis data penjualan motor yang belum ada perkiraan konsensusnya yang mana data ini juga dinantikan oleh pasar. "Indeks pada pekan depan diperkirakan masih akan bergerak rally pada range pergerakan 6.680 hingga resistance 6.780," ujar dia.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan secara teknikal IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya, meskipun akan ada sedikit koreksi wajar. "Untuk rentang pergerakannya kami perkirakan berada pada 6.667-6.735, dengan level support di 6.621 dan resistance di 6.750," kata dia.

Untuk pekan depan, Herditya menilai beberapa saham yang dapat diamati antara lain, DOID, SSMS, AUTO, dan FREN. Sedangkan Hendri merekomendasikan BBRI, PGAS, INCO, MDKA, BBTN, LINK, dan TLKM.

Baca Juga: PPKM level 3 diterapkan saat libur Nataru, ini efeknya ke kinerja emiten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati