IHSG masih berpotensi menguat meski banyak sentimen negatif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari pertama pascalibur Lebaran ditutup melemah 1,83% atau 109,59 poin ke level 5,884.04. Analis menilai bahwa sejumlah sentimen global mempengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini, Rabu (20/6).

Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji, mengatakan bahwa pelemahan IHSG hari ini didorong oleh faktor eksternal. Ia mengatakan bahwa sentimen utamanya yaitu tensi perang dagang di antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok yang meningkat, terkait dengan kebijakan penerapan kenaikan bea impor.

Selain itu, lanjut Nafan, sebelumnya The Fed sudah menaikkan suku bunga sebesar 25 bps dan akan melanjutkan kenaikan suku bunga ke depan sebanyak dua kali pada tahun ini. "Hal ini menyebabkan posisi rupiah terdepresiasi terhadap dollar AS. Kemudian, faktor terkoreksinya harga komoditas dunia turut menyebabkan posisi IHSG tertekan" ungkapnya, Rabu (20/6).


Nafan memprediksi, pada hari Kamis (21/6), IHSG akan menguat dengan support 5.829,52 hingga 5.775 dan resistance 5.943,17 hingga 6.002,30. "MACD bergerak ke atas menuju area positif, sementara stochastic berada di area netral. Sementara RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual, sehingga indeks berpeluang mengalami technical rebound," kata Nafan.

Sedangkan Analis Narada Aset Manajemen, Kiswoyo Adi Joe, memprediksi bahwa besok IHSG akan cenderung menguat di titik support 5.800 dan resistance 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati