KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melanjutkan penguatan di awal pekan ini. Hal tersebut masih didukung dominasi sentimen eksternal.

Berdasarkan data RTI, indeks Jumat (7/12) ditutup menguat 0,18% ke level 6.126,35. Penguatan IHSG masih disertai aksi net sell dari investor asing di seluruh pasar sebanyak Rp 538,01 miliar.

Head of LOTS Service Lotus Andalan Sekuritas Krishna Dwi Setiawan mengatakan, IHSG Senin masih akan didominasi dua sentimen utama dari global, yakni rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan sentimen perang dagang antara China dan AS.

"Dua sentimen itu paling mendominasi, bahkan hingga Januari 2019 akan jadi bulan positif bagi IHSG," kata Krishna kepada Kontan.co.id, Jumat (9/12).

Ditambah lagi, sentimen domestik yang mencatatkan kenaikan cadangan devisa November 2018 menjadi US$ 117,2 miliar, menambah sentimen positif untuk IHSG melaju di zona hijau awal pekan ini.

Untuk itu, indeks Senin (10/12) diyakini menguat di level support 6.110 dan kisaran resistance 6.145. Adapun rekomendasi saham besok berasal dari sektor perbankan, konstruksi dan properti. Adapun saham pilihannya adalah WSKT, WIKA, BBRI, BMRI, CTRA, dan SMRA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati